Alkhamdulillahi robbil 'alamiin, washsholatu wassalamu 'ala asrofil
anbiya'i wal mursalin, sayyidina wamaulana Muhammadin shlolallohu
'alaihi wassallam, wa'ala alihi washohbihi wa azwazihi wa dhurriyatihi
wa ahli baitihi ilkirom ajma'in.
Ashadu anlaa ilaaha illa allah wa ashadu anna muhammadarrosululloh sholallohu 'alaihi wa sallam.
Saudaraku, mari kita bersama - sama meningkatkan Iman dan taqwa kita
kepada Allah SWT dalam setiap langkah yang kita lalui di sisa kehidupan
ini, semoga Allah SWT senantiasa menolong kita agar senantiasa berada di
jalan yang diridhoiNya, dan tentunya semoga akhir hayat kita semua
khusnul khotimah.
Amma ba'du.Sebagaimana dzikir itu disunahkan (mustahab), demikian pula duduk di majelis orang-orang yang berdzikir. Dalil - dalil yang berhubungan dengan ini sungguh banyak dan insyaallah akan kusebutkan secara terperinci pada tempatnya. Adapun dalam pasal ini hanya disebutkan beberapa buah saja antara lain :
Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda :
"Apabila kamu melewati kebun-kebun surga, maka tempati dan nikmati olehmu." Para sahabat bertanya : "Hai Rasulullah! Apa kebun surga itu?" Rasulullah saw. menjawab : "Ialah majelis-majelis dzikir, karena Allah mempunyai pengelana-pengelana dari para malaikat yang selalu mencari majelis-majelis dzikir, Apabila mereka datang ke tempat itu, mereka duduk bersama-sama orang yang dzikir itu."
Diriwayatkan oleh Muslim dalam Sahihnya dari Mu'awiyah r.a. :
"Rasulullah saw. keluar dari rumahnya menuju sebuah majelis tempat berkumpul sahabat-sahabatnya, ia bersabda : 'Mengapa kamu duduk-duduk bersama disini'? mereka menjawab : 'Kami duduk di sini berdzikir mengingat Allah ta'ala dan bertahmid mengucapkan puji ke hadirat-Nya atas hidayat dan nikmat yang diberikan kepada kami sehingga memeluk agama Islam'. Nabi saw. bersabda : "Demi Allah, apakah benar duduk kamu duduk di sini hanya karena itu? sesungguhnya aku tidak minta kepada kamu bersumpah karena menaruh curiga, tetapi Jibril telah datang kepadaku dan memberitahukan bahwasanya Allaj ta'ala membanggakan kamu di hadapan para malaikat'."
Diriwayatkan kepada kami di dalam kitab Sahih Muslim dari Abu Sa'id al Khudri r.a. dan Abu Hurairah r.a., keduanya menyaksikan Rasulullah saw. bersabda :
"Tiada satu kaum pun yang duduk-duduk sambil berdzikir kepada Allah, melainkan para malaikat datang mengelilingi, dan menaungi mereka. Mereka diliputi dengan rahmat, ketentraman turun menyertai mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan orang (para malaikat lainnya) yang ada di sisi-Nya."
Demikian yang dapat kami sampaikan pada bab ini sebagaimana yang tercantum dalam kitab Al Adzkar buah karya Syeikh Imam An Nawa r.a. semoga kita dapat mengambil berkah dan hikmah dari itu semua, dan semoga Allah swt senantiasa membimbing kita agar menjadi ahli dzikir yang diridhoi olehNya
Robbana taqobbal minna innaka antas sami'ul 'alim watub 'alaina innaka antat tawabur rahiim, Robbana atina fidun-ya khasanatha wafil akhiroti khasanatha waqina 'adza bannaar, Washolallohu 'ala sayyidina muhammadin wa'ala alihi washohbihi wassallam, Subhana robbika robbil 'izati 'ama yasifun wasalamun 'alal mursalin walhamdulillahi robbil 'alamiin. Al fatikhah....
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Tidak ada komentar:
Posting Komentar